Sudah menjadi kebiasaan rutin setiap tahun perayaan
maulid nabi di adakan di hampir seluruh daerah di Madura terutama di pedesaan
yang masih memegang teguh kebiasaan yang sudah turun temurun dilaksanakan.
Maulid nabi adalah acara yang diadakan untuk memperingati lahirnya Sang Nabi
terakhir, Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi wasallam. Jika di beberapa tempat
di kota-kota besar maulid Nabi hanya dilakukan bertepatan dengan tanggal
kelahiran Nabi yaitu 12 rabi’ul awwal, lain halnya dengan di Madura. Maulid
Nabi di peringati hampir setiap hari selama sebulan. Bahkan ada beberapa warga
yang melaksanakannya lebih awal sebelum bulan Robi’ul awwal atau di bulan
setelahnya.
Maulid Nabi menjadi acara yang wajib di laksanakan
dan merupakan acara yang sangat penting sebagai wujud cinta umat kepada Nabi
mereka. Betapa dahsyatnya figur Sang
Nabi hingga cintanya masih dapat di rasakan sampai berabad-abad lamanya. Acara
Maulid Nabi umumnya terdiri dari pembacaan sholawat dan doa yang di panjatkan
kepada Allah Ta’ala untuk Sang Nabi. Acara ini biasanya dilakukan dengan
mengundang banyak orang seperti tetangga dan kerabat untuk selanjutnya berdoa
dan bersholawat bersama.
Sementara itu, peringatan ini sangat penting untuk
memupuk sikap tolong menolong antar tetangga. Para ibu yang kebanyakan menjadi
ibu rumah tangga bergotong royong memasak makanan untuk bisa di hidangkan di
depan para undangan atau biasa di sebut “onjhengan”
yang hadir. Sebagian makanan di hidangkan, sebagian lagi untuk “ter-ater” atau dalam bahasa indonesianya
bisa di artikan “pemberian yang di antar”. “ter-ater”
disini dalah kegiatan mengantarkan makanan warga yang sedang merayakan Mauild
yang biasanya diantarkan oleh anak gadis yang masih kuat berjalan pengantarkan
makanan kerumah-rumah tetangga.
Setiap warga akan melakukan kegiatan yang sama
seperti yang tetangganya lakukan meskipun sifatnya tidak memaksa. Maulid Nabi
di maksudkan untuk mengingat Sang Nabi sekaligus sebagai bentuk tolong menolong
dan saling berbagi rejeki antar sesama seperti apa yang telah Nabi contohkan di
masa hidupnya.